[Share] Membuat sebuah fungsi untuk konversi angka – terbilang

Beberapa hari lalu, seorang teman tepatnya adek kelas bertanya, bagaimana cara membuat sebuah fungsi yang bisa menterjemahkan dari angka ke teks menggunakan PHP – Framework Code Igniter.

Sekilas, langsung muncul sebuah kata “rekursif” di otak entah bagian kanan atau kiri.. 😀

function terbilang($x)
{
	$bil = array("", "satu", "dua", "tiga", "empat", "lima", "enam", "tujuh", "delapan", "sembilan", "sepuluh", "sebelas");
	if ($x < 12)
		return " " . $bil[$x];
	elseif ($x < 20) 
		return $this->terbilang($x - 10) . "belas";
	elseif ($x < 100) 	
		return $this->terbilang($x / 10) . " puluh" . $this->terbilang($x % 10);
	elseif ($x < 200) 	
		return " seratus" . $this->terbilang($x - 100);
	elseif ($x < 1000) 	
		return $this->terbilang($x / 100) . " ratus" . $this->terbilang($x % 100);
	elseif ($x < 2000) 	
		return " seribu" . $this->terbilang($x - 1000);
	elseif ($x < 1000000) 
		return $this->terbilang($x / 1000) . " ribu" . $this->terbilang($x % 1000);
	elseif ($x < 1000000000) 	
		return $this->terbilang($x / 1000000) . " juta" . $this->terbilang($x % 1000000);
}

Fergie Ingin Rooney Kembali Tajam

London – Wayne Rooney tampil kurang produktif saat berlaga dengan Manchester United musim ini. Sir Alex Ferguson ingin melihat Rooney kembali menunjukkan ketajamannya.

Rooney baru mencetak tiga gol saat 14 kali dipercaya turun ke lapangan bersama MU di semua ajang. Torehan gol striker 27 tahun itu masih kalah jika dibandingan dengan dua penyerang The Red Devils lainya, Robin van Persie dan Javier Hernandez. Baca lebih lanjut

Milan, Terbang Makin Tinggi atau Kembali ke Bumi?

Jakarta – Kemenangan atas Juventus jadi hal yang diidamkan AC Milan untuk menyempurnakan pekan impresif mereka usai hasil imbang di Napoli dan kelolosan ke 16 Besar. Tapi kalau kalah, Rossoneri akan kembali menjejak bumi.

Milan memang belum benar-benar membaik, tapi atas apa yang mereka raih dalam sepekan terakhir membuat skuat besutan Massimiliano Allegri itu kini layak menyimpan optimisme. Dasarnya adalah hasil yang didapat di dua pertandingan terakhir, di ajang Seri A dan kompetisi Liga Champions.

Akhir pekan lalu Milan melakukan comeback hebat di kandang Napoli, dua gol Stephan El Shaarawy membuat Rossoneri pulang dengan hasil 2-2 setelah lebih dulu tertinggal dua gol. Sementara di tengah pekan, sukses mengandaskan Anderlecth dengan skor 3-1 mengantar Milan melangkah ke fase knock out Liga Champions. Sebuah pencapaian yang sangat melegakan jika mengingat kembali hasil buruk di matchday pertama serta kekalahan di kandang Malaga. Baca lebih lanjut

Produk Pertanian Indonesia Menghadapi Era Globalisasi

Awal tahun 2005 ditandai dengan semakin terbukanya
ekonomi negara-negara di dunia dan semakin lancar dan
efisiennya fasilitas transportasi dan informasi yang
memperlancar hubungan antar negara mempercepat
terwujudnya globalisasi, walaupun diawali dengan bencana
gelombang tsunami di beberapa wilayah Asia dan Afrika
yang merusakkan infratruktur di beberapa bagian negara
yang mengalami bencana. Untuk mempercepat ali ran
barang dan jasa antar negara tersebut berbagai perundiogan
dan kesepakatan perdagangan menuju perdagangan bebas
antara negara-negara di beberapa kawasan sudah
dilakukan.

Sumber asli klik disini…

ICT IPB 2012

Sosialisasi ICT IPB 2012 kepada mahasiswa TPB angkatan 49

Lebaran

Signal

Ini yang paling menyebalkan dan membuatku mati gaya. No signal, no signal and no signal. Tiada hari tanpa no signal, mungkin sehari bisa 5 kali. hidupku hampa tanpa internet.. #lebay

Perawat

Sama seperti bidan, perawat juga salah satu profesi favorit orang kangean. Orang-orang pengen anaknya sekolah perawat atau kebidanan bahkan kedokteran.

Keterbatasan tenaga medis dan pasien yang terlalu “manja” (menurutku) membuat perawat desa (perawat yang bertugas di desa) sering keluar “kandang” untuk menangani pasien. Tidak jarang pasien dengan hanya keluhan pusing minta diperiksan dan dikunjungi kerumahnya. Padahal sampai dilokasi hanya cek darah dan diberikan obat. Terkadang hal seperti ini membuat para perawat malas untuk mengunjungi pasien yang seperti ini. Bukan karena tidak patuh pada etika medis, tetapi hal seperti ini bisa membuat mereka para pasien semakin manja. Jika biasanya pasien yang datang dan antri ke tempat praktik perawat (orang bilang mantri), kali ini antrian dilakukan dirumah masing-masing dan perawatlah yang mengunjungi mereka satu per satu. Belum lagi jika sang perawat sedang keluar kandang dan di tempat praktik sendiri sudah ada pasien yang menunggu. Miris memang, tapi begitulah kenyataannya. Baca lebih lanjut

Bidan

Bidan adalah profesi yang ditekuni oleh beberapa keluargaku. Profesi ini menjadi favorit warga Kangean. Profesi ini sebenarnya sedikit “mengganggu” kehidupan seorang bidan tapi itu adalah amanah yang harus dijalankan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Mereka harus rela tidak pulang kerumah selama 24 jam demi menemani pasien yang akan melahirkanM. Masih untung jika melahirkan di tempat praktik sang bidan, kebiasaan masyarakat Kangean adalah ingin dikunjungi, melahirkan dan dirawat di rumah.

Aku mendengar, melihat, dan mengalami sendiri bagaimana kehidupan seorang bidan. Pada saat itu kira-kira pukul 2 dini hari, aku masih menonton tv sambil menunggu pertandingan bola. HP Mbakku berdering, aku pikir itu alarm atau sms tapi ternyata itu adalah sebuah panggilan telepon. Mbakku mengangkat telepon itu dalam keadaan mengantuk karena dia memang sedang tertidur pada saat itu. Aku lihat dia keluar kamar dan mencuci muka kemudian berangkat menuju rumah pasien karena si pasien akan segera melahirkan.

Tahlilan 1 Tahun Mbah & Buka Bersama

Kalau yang satu ini bukan sesuatu yang baru menurutku. Karena sudah ada sejak entah kapan, yang jelas itu sudah ada saat aku masih kecil. Satu hari aku berada di rumah, aku sudah ditunggu tahlilan alias haul 1 tahun mbahku (mungkin sudah tradisi) sekaligus buka bersama. Seperti biasa, aku diminta untuk membantu mempersiapkan acara sampai acara selesai. Ini aku anggap selesai.

Sesuatu yang aku perhatikan dari beberapa undangan dan yang aku alami sendiri adalah sesuatu yang orang sebut dengan “berkat”. Berkat adalah oleh-oleh yang biasa diberikan tuan rumah kepada tamu yang hadir. Aku merasakan ada persaingan tersendiri dari setiap acara buka bersama dalam memberikan berkat. Kalau dulu (waktu aku kecil) berkat yang diberikan biasanya berupa kue atau roti atau bungkusan makanan hasil buatan tangan sendiri. Tetapi sekarang orang berlomba-lomba memberikan berkat berupa sarung dan yang membuat telingaku agak kurang nyaman adalah saling membandungkan antara berkat dari satu acara dengan berkat dari acara yang lain. Berkat dari si A lebih bagus dari si B. Berkat si C begini, berkat si D begitu dan sebagainya. Aku merasa ini bukanlah sesuatu yang sehat karena ada indikasi riya’ dan pamer. Berharap kajadian ini tidak berkelanjutan.